19 Februari, 2017

19 Juni, 2016

Sebuah Revolusi Tragis


(Ilustrasi Jakarta/http://blj.co.id)
Selamat siang Ibukota.


Pandangan liberalis tumbuh subur di wilayah Jakarta ditambah dengan reformasi yang disalah-artikan sebagai kebebasan yang kebablasan. Semua pemikiran kepentingan individualis terus menerus dilantangkan dengan memakai HAM sebagai senjata. HAM sendiri muncul karena adanya rasa ketidak-adilan yang dirasakan kaum minoritas terhadap kaum penguasa. HAM dibuat untuk menyejahterakan semua golongan masyarakat. Namun manusia tetaplah manusia. Reformasi yang didasarkan kepada HAM malah membuat kekacauan Republik Indonesia. Kebebasan menyampaikan pendapat digunakan sebagai provokasi oleh sekelompok masyarakat demi mendapat jabatan maupun ketenaran. Provokasi yang memecah belah kaum Nasionalis, Komunis, dan Islam. Setiap golongan mempunyai ego masing-masing dan merasa paling benar. Padahal dulu dibawah Soekarno ketiga golongan itu menjadi poros penggerak kemerdekaan. Lagi-lagi tumor otak orde baru berhasil menanamkan kebencian terhadap komunis dan memecah belah kembali ketiga poros penggerak kemerdekaan.

Tak terasa telah merantau satu tahun lebih meninggalkan kota kecil diujung utara Jawa Barat yaitu Indramayu. Merantau menuntut ilmu di kota yang sangat didambakan seluruh rakyat pelosok Nusantara tepatnya di DKI Jakarta. Bagaimana tidak? Magnet Ibukota masih sangat kuat menarik orang-orang unggul dari luar Ibukota bahkan dari ujung barat, timur, utara, selatan, barat daya, barat laut, tenggara, timur laut Nusantara hanya demi menjadi penguasa perputaran saham maupun pekerjaan berpenghasilan 'Wah' lainnya. 

Peran perfilman Indonesia yang membuat Jakarta sebagai 'Surga pencetak orang sukses' telah berhasil menanamkan kebodohan yang tiada henti-hentinya. Bahkan terus diturunkan sampai saat ini. Jakarta itu sudah terlalu sumpek dengan pendatang yang bermodal nekat. Haruskah Jakarta terus bertambah populasinya dengan orang-orang luar Jakarta yang ingin bekerja serabutan? Peran Mantan Presiden Kedua Republik Indonesia tentang sentralisasi pulau jawa masih kental dirasakan. Apalagi didukung dengan Film Televisi maupun Sinetron yang luar biasa tidak mendidik yang terus menerus menayangkan bahwa kehidupan Jakarta sangat penuh hingar bingar yang menggoda. Di Jakarta, semua orang bisa menjadi apa saja, ya apa saja. Mulai dari pejabat berdasi otak busuk sampai pengemis compang-camping karena menyerah akan kehidupannya di Jakarta. Entah apa yang dikejar manusia milenium di Jakarta? Kekayaan? Pasangan? Jabatan? Kehidupan layak? Dasar pecinta dunia. 

Mencari kehidupan layak? Sebelum mencari hal tersebut apa sih kehidupan layak yang diinginkan orang? Hidup sederhana dengan rumah tiga serta istri empat? Apasih kehidupan yang layak? Pertanyaan dasar individu yang mungkin jarang yang bisa menjawab dengan spesifik. Pada dasarnya, manusia ditakdirkan menjadi makhluk serakah. Tidak ada yang mau berpuas diri setelah mendapat kehidupan yang sederhana. Semua akan minta lebih dan lebih. Manusia itu makhluk serakah. Tidak merasa cukup sampai mampus. Pengendalian emosi sangat dibutuhkan para penggiat dunia, dan bisa diimbangi dengan keyakinan beragama.

Pembangunan ekonomi yang tidak merata terus diperbaiki di era reformasi, tapi menghilangkan tumor otak dari pemimpin yang 32 tahun berkuasa tidaklah mudah. Hal ini membuat para ahli di Indonesia enggan ketika ditugaskan ke pelosok Nusantara. Mirisnya, alasan untuk tidak ingin dipindah tugaskan karena masalah keluarga. Ya, keluarga pulau jawa beranggapan bahwa penugasan seseorang diluar Jakarta atau pulau Jawa akan mendapat gaji kecil. Manusia memang makhluk serakah. Oleh karena itu, pembangunan ekonomi di pelosok-pelosok Nusantara tidak akan terlaksana sampai kapan pun. Lingkaran keserakahan terus berputar dalam kepala manusia dan diturunkan kepada anak-anak yang masih tidak tahu bagaimana kejamnya kehidupan. Anak-anak pun menjadi korban.

26 Juli, 2012

Hal yang paling TUA


1. Instruktur Yoga Wanita Tertua di Dunia (83 Tahun)

Bette Calman berusia 83 tahun, sampai saat ini masih mengajarkan seni gerak yoga yang memiliki banyak manfaat bagi manusia. Walaupun tubuhnya sudah tua namun kelenturan dan kelincahaanya mungkin saja mengalahkan banyak orang muda yang jauh dibawahnya. 40 tahun sudah dirinya mengajarkan Yoga membuat dirinya sangat begitu pengalaman.

2. Wanita Tertua Yang Masih Bisa Melahirkan (70 Tahun)

Rajo Devi Lohan berasal dari India, setelah 40 tahun lamanya dia menunggu untuk memiliki seorang momongan akhirnya pada usianya yang ke 70 bulan november tahun lalu 2008 dia melahirkan seorang anak buah hati yang ditunggu tunggunya sejak lama, jika Tuhanmenghendaki apa yang tidak bisa terjadi

3. Kembar Siam Dempet Tertua di Dunia(57 Tahun)

Mzureen Galyon tidak pernah terpikir bila anaknya akan terlahir kembar dempet pada tahun 1951, dalam perjalanannya paramedis sudah berusaha mencoba kemungkinan keduanya dipisahkan bila mungkin, namun karena resiko yang sangat tinggi maka tidak dilakukan langkah tersebut. Saat ini Ronnie dan Donnie yang dempet di bagian perutnya itu sudah berusia 57 tahun, mereka tabah dan sabar menjalani hidup mereka di Dayton OhioAmerika Serikat.

4. Ayah Tertua Yang Masih Bisa Memberikan Keturunan (90 tahun)

Ranu Ram Jogi asli India Lelaki yang masih tangguh di usianya 90 tahun sudah pernah memiliki anak sebanyak 21 orang dan kali ini yang terakhir ia miliki lahir dari istri ke empatnya saat dirinya berusia 90 tahun, dan keinginannya dirinya tetap akan membuahiistrinya bila mungkin sampai usianya 100 tahun. Total anaknya yaitu 12 anak laki0laki dan 9 anak wanita serta 20 orang cucu.

5.Kucing Tertua di Dunia (29 Tahun)

Walaupun sekarang dia sudah tidak ada namun rekor ini pernah tercatat di Guiness Book tahun 1999 ketika usianya 29 tahun, Spike nama kucing ini akhirnya harus menghembuskan nafas terakhirnya pada 31 Juli 2001. Pemiliknya Mo Elkington seorang aromaterapis dari Dorset Inggris membeli Spike tahun 1970, beberapa rahasia panjang umurnya kucing ini adalah selain diet dan juga makan lidah buaya agar terhindar dari rematik

6. Seruling (Flute) Tertua di Dunia (35.000 Tahun)

Menurut seorang arkeolog mengatakan bahwa budaya sudah berkembang sejak awal di Eropah, manusia saat itu sudah mengenal peradaban moderen. Sebuah Tim dari Universitas Tuebingen menemukan seruling ini dan 12 lembar grifon dari sebuah gua di Jerman Selatan dan menurut para arkeolog tersebut usianya sudah mencapai 35.000 tahun



Inilah 10 Perbedaan Kutub Utara dan Kutub Selatan


Kutub Utara adalah titik paling utara dari bola bumi, merupakan satu-satunya titik yang dilalui oleh garis khayal 90 derajat Lintang Utara sedangkan Kutub Selatan (geografis) ialah ujung selatan bumi (90° S), merupakan sumbu bumi. Berikut Ini 10 Perbedaan Kutub Utara dan Kutub Selatan yang perlu kita ketahui.

1. Kutub Yang Berlawanan
kutub utara kutub selatan 
Pada dasarnya daerah Kutub Utara (Artik) adalah laut beku yang dikelilingi oleh tanah. Sebaliknya, Antartika adalah benua-dengan pegunungan dan danau yang dikelilingi oleh lautan. Secara sosial dan politik, wilayah Artik meliputii wilayah utara Kanada, Greenland (sebuah wilayah Denmark), Rusia, Islandia, Norwegia, Swedia, Finlandia dan Amerika Serikat.

2. Kuantitas Es 
kutub utara kutub selatan 
Benua paling selatan memiliki sekitar 90 persen es di dunia, yang berarti hampir tiga perempat dari air tawar bumi terhimpun di sana. Hal ini mengakibatkan beberapa puncak gunung es terapung sering dilanda kekeringan. Bahkan, Pangeran Mohammed Al Faisal dari Arab Saudi pernah berencana untuk menemukan 100 juta ton gunung es dari Antartika dan memindahkannya ke Semenanjung Arab. 

3. Daerah Tidak Bertuan 
kutub utara kutub selatan 
Meskipun kita sering menyaksikan penancapan bendera kemenangan yang menjadi simbol penjelajah masa lalu di Kutub Selatan, tetap saja Kutub Selatan merupakan satu-satunya tempat di Bumi yang tidak dimiliki oleh siapa pun. Tidak memiliki sejarah penduduk asli.Berdasarkan Perjanjian Antartika, dinyatakan bahwa tanah dan sumber daya yang ada t digunakan untuk tujuan damai dan ilmiah. Hal ini sangat kontras dengan lebih dari 4 juta orang yang hidup dalam lingkaran Arktik di beberapa kota-kota kecil maupun kota-kota besar seperti Barrow, Alaska, Tromso, Norwegia, Muramansk dan Salekhaard di Rusia. 

4. Emas Hitam 
kutub utara kutub selatan 
Menurut US Geological Survey, sebelah utara lingkaran Artik diperkirakan terdapat 1/4 cadangan minyak dari total cadangan minyak yang belum digali. Rusia telah mengambil langkah berani dengan mengklaim dan meletakkan petak besar wilayah Kutub Utara dengan harapan akan mengeksplorasi cadangan gas di Lomonosov Ridge. 1.200 mil di bawah air pegunungan tersebut diakui menyimpan sekitar 10 miliar ton sumber daya yang diinginkan. 

Bahkan AS juga turut terlibat dengan mengirimkan kapal pemecah es untuk memetakan wilayah Artik mereka yang masuk dalam wilayah Negara Bagian Alaska. Sementara itu diyakini bahwa beberapa endapan minyak bumi terdapat di Kutub Selatan (Antartika) seperti di bawah Laut Ross. Namun Perjanjian Antartika dapat menghentikan pengeboran minyak secara berlebihan. 

5. Penguin dan Beruang Kutub 
kutub utara kutub selatan 
Beberapa kartu natal dan iklan coke dapat disalahkan atas salah persepsi tentang beruang kutub dan penguin tinggal di lingkungan yang sama dan dingin. Jika penguin tinggal di Antartika maka beruang kutub tinggal di Artik. Beruang kutub pernah melakukan perlintasan jalan beku yang sama dimana burung yang melenggang di lintasan tersebut menjadi mangsa yang mudah ditangkap bagi beruang raksasa. Tapi penguin tidak perlu khawatir mengenai daerah pemangsa. Mereka telah beradaptasi dengan menggunakan sayap mereka yang berfungsi sebagai pengayuh layaknya sirip untuk bergerak di laut 

6. Alamat Santa Klaus
kutub utara kutub selatan 
Setiap Natal, ribuan surat dikirimkan ke Santa Claus dan berhasil sampai di Kutub Utara (Alaska). Kota kecil dengan penduduk sekitar 1.778 orang tersebut mengiklankan kode pos mereka sebagai kode pos Santa Klaus. Semangat liburan dirasakan sepanjang tahun ditandai dengan permen berupa tongkat bergaris mengiringi lampu yang bergerak di sepanjang tempat-tempat pesta seperti St Nicholas Drive, Snowman Lane dan Kris kringle Drive. 

7. Melawan Dingin 
kutub utara kutub selatan 
Antartika begitu dingin sehingga salju tidak pernah mencair di banyak wilayah Antartika. Suhu rata-rata Antartika sekitar -56 derajat Fahrenheit (-49 derajat Celcius), merupakan iklim yang paling dingin di bumi. Sebaliknya Kutub Utara (Artik) pada musim dingin rata-rata suhunya mencapai -29 derajat Fahrenheit (-34 derajat Celcius), tapi akan lebih hangat di musim panas. Suhu terendah yang pernah tercatat di bumi adalah -128 derajat Fahrenheit (-89,6 derajat Celcius), tercatat pada tanggal 21 Juli 1983 di Stasiun Vostok yang terletak di dekat Geomagnetic Kutub Selatan. 

8. Lubang Ozon 
kutub utara kutub selatan 
Sementara Antartika memiliki lubang ozon yang telah berkembang menjadi sekitar tiga kali ukuran daratan Amerika Serikat. Di Kutub Utara juga terlihat kehilangan ozon. Sebenarnya, lubang disini bukanlah lubang yang diartikan secara harfiah. Yang dimaksud “lubang” adalah sebuah wilayah yang kehilangan banyak ozon, sebuah bahan kimia yang membantu melindungi planet bumi dari radiasi matahari yang berbahaya. 

Kerugian ozon di belahan bumi Utara lebih rendah daripada di Selatan karena temperatur Kutub Utara lebih hangat sehingga membatasi pembentukan awan stratosfer yang dapat merusak ozon. Tapi suhu di stratosfer yang tinggi di atas Kutub Utara, telah berangsur-angsur mendingin selama dekade terakhir yang mengakibatkan meningkatnya kehilangan ozon 

9. Retakan di Es 
kutub utara kutub selatan 
Artik sangat sensitif terhadap perubahan iklim. Suhu hangat selama musim panas menyebabkan 12-15 kaki tebal lapisan es mencair dan hancur berantakan. Tahun lalu, para peneliti melaporkan untuk pertama kalinya bahwa retakan di es telah mencapai semua jalan ke Kutub Utara. 

10. Meleleh
kutub utara kutub selatan 
Kutub Utara memiliki siklus mencair yang normal di mana sekitar setengah dari kantong es menghilang di musim panas dan membeku kembali seluas Amerika Serikat selama musim dingin. Namun sebuah studi menemukan fakta yang mengkhawatirkan bahwa 2 mil tebal lapisan es di Greenland mencair begitu cepat sehingga setengah dari itu bisa hilang pada akhir abad ini. 

Studi-studi lain telah menemukan bahwa seluruh Artik bisa bebas es selama musim panas dalam beberapa dekade. Akhir-akhir ini, sebuah penelitian menemukan bahwa Antartika juga kehilangan es maka jika semua es meleleh (tidak ada seorang pun mengharapkan hal ini terjadi dalam waktu dekat) akan menyebabkan permukaan air laut akan meningkat sekitar 200 kaki. 

source